Jl. Hasyim Asy’ari No. 99 Jombang, Jawa Timur

(0321)854111

Waspadai 13 Gejala Sakit Mata Ini Ketika Mata Merah

Waspadai 13 Gejala Sakit Mata Ini Ketika Mata Merah

Masalah mata bisa bermula dari keluhan ringan seperti rasa gatal hingga kondisi serius yang mengancam penglihatan. Mengenali tanda-tanda awal membantu Anda mengambil tindakan cepat — baik perawatan di rumah sederhana maupun pemeriksaan medis. Di bawah ini ada 13 gejala penting yang harus Anda waspadai.

Apa yang Harus Anda Ketahui Sebelum Membaca

Masalah pada mata dapat disebabkan oleh faktor lokal (seperti infeksi, iritasi, atau trauma) maupun kondisi sistemik (mis. diabetes, gangguan pembekuan, penyakit autoimun). Beberapa gejala ringan dapat sembuh sendiri atau dengan perawatan sederhana; beberapa lainnya merupakan tanda darurat yang memerlukan penanganan segera. Gunakan daftar di bawah sebagai panduan cepat — bukan pengganti diagnosa profesional.

13 Gejala Sakit Mata yang Perlu Diwaspadai

1. Mata Merah Menyeluruh atau Bercak Merah

Deskripsi: Seluruh bagian putih mata tampak merah atau ada bercak merah seperti memar.
Penyebab umum: Konjungtivitis, pembuluh pecah (subconjunctival hemorrhage), iritasi.
Kapan khawatir: Bila disertai nyeri hebat, penglihatan menurun, atau sekresi kental → periksa.

2. Nyeri Mata Hebat

Deskripsi: Rasa sakit tajam atau seperti tertekan.
Penyebab umum: Ulkus kornea, scleritis, uveitis, glaukoma akut.
Kapan khawatir: Nyeri hebat hampir selalu memerlukan tindakan cepat.

3. Penurunan Penglihatan Mendadak atau Kabur

Deskripsi: Penglihatan menurun dalam hitungan jam atau hari.
Penyebab umum: Retina lepas, perdarahan vitreous, glaukoma akut, infeksi berat.
Kapan khawatir: Termasuk kondisi darurat — segera ke fasilitas kesehatan.

4. Keluar Cairan Berwarna (Nanah/Kuning)

Deskripsi: Sekret kental, menempel di kelopak saat bangun pagi.
Penyebab umum: Konjungtivitis bakteri, blepharitis.
Kapan khawatir: Perlu pemeriksaan; kemungkinan pengobatan antibiotik topikal.

5. Sensasi Ada Benda Asing yang Parah

Deskripsi: Rasa seperti serpihan di mata yang tidak hilang setelah berkedip.
Penyebab umum: Goresan kornea, partikel debu, luka kornea.
Kapan khawatir: Jika tidak hilang dengan pembilasan atau disertai nyeri → periksa dokter.

6. Fotofobia (Sensitif terhadap Cahaya)

Deskripsi: Nyeri atau ketidaknyamanan saat terpapar cahaya.
Penyebab umum: Keratitis, uveitis, migrain okular.
Kapan khawatir: Bila disertai penglihatan terganggu juga atau kemerahan hebat → konsultasi.

7. Penglihatan Berbayang atau Melihat Halo/Lingkaran Cahaya

Deskripsi: Tampak lingkaran atau kabur di sekitar cahaya.
Penyebab umum: Katarak, edema kornea, tekanan intraokular tinggi.
Kapan khawatir: Bila disertai mual, sakit kepala atau penurunan penglihatan → periksa segera.

8. Kedutan Mata Berkepanjangan

Deskripsi: Kelopak mata berkedut berulang kali dalam beberapa hari.
Penyebab umum: Stres, kelelahan, konsumsi kafein, iritasi.
Kapan khawatir: Jika memengaruhi penglihatan atau disertai kelumpuhan wajah → konsultasi.

9. Mata Kering Parah & Iritasi Menetap

Deskripsi: Rasa terbakar, perih, dan tidak nyaman terus-menerus.
Penyebab umum: Meibomian gland dysfunction, efek obat, produksi air mata menurun.
Kapan khawatir: Bila tetes pelumas tidak membantu → periksa untuk perawatan lanjutan.

10. Perubahan Ukuran atau Bentuk Pupil

Deskripsi: Pupil asimetris atau tidak merespon cahaya.
Penyebab umum: Trauma, gangguan saraf, inflamasi.
Kapan khawatir: Perlu evaluasi segera karena bisa menunjukkan kondisi neurologis serius.

11. Pembengkakan Kelopak Mata atau Area Sekitar Mata

Deskripsi: Kelopak merah, bengkak, atau terasa lunak/nyeri.
Penyebab umum: Hordelum (bintitan), selulitis preseptal/orbital, alergi.
Kapan khawatir: Pembengkakan cepat memburuk, demam, atau gangguan gerak bola mata → segera periksa.

12. Mata Berair Berlebihan Tanpa Alasan Jelas

Deskripsi: Air mata keluar berlebih meski tidak menangis.
Penyebab umum: Iritasi permukaan mata, saluran lacrimal tersumbat, refleks karena mata kering.
Kapan khawatir: Jika berulang atau di sertai gejala lain → evaluasi lebih lanjut.

13. Riwayat Trauma & Perdarahan Mata

Deskripsi: Benturan, luka atau paparan benda asing yang menyebabkan perdarahan atau nyeri.
Penyebab umum: Kecelakaan, aktivitas olahraga, pekerjaan berisiko.
Kapan khawatir: Trauma mata sebaiknya selalu di periksa — potensi cedera struktur dalam.

Baca juga:
Biaya LASIK Mata | Panduan Perbandingan Metode & Perkiraan Biaya


Bagaimana Dokter Mendiagnosis Masalah Mata

Dokter akan mengumpulkan riwayat singkat (onset, pemicu, riwayat penyakit/obat) dan melakukan pemeriksaan fisik:

  • Tes ketajaman penglihatan

  • Pemeriksaan slit-lamp untuk melihat kornea dan konjungtiva

  • Pengukuran tekanan intraokular

  • Pewarnaan kornea (fluorescein) untuk deteksi ulkus/goresan

  • Bila perlu: OCT retina, USG mata, tes darah, atau rujukan ke spesialis terkait


Pilihan Penanganan Singkat

  • Penanganan mandiri awal: lepaskan lensa kontak, bilas dengan saline steril, kompres hangat/di ngin sesuai kebutuhan juga, dan gunakan tetes pelumas tanpa pengawet untuk iritasi ringan.

  • Obat topikal: antibiotik, antihistamin, atau steroid hanya atas resep dokter.

  • Intervensi klinik: pembersihan kelopak, pengangkatan benda asing juga, perawatan jahitan/operasi minor sesuai kasus.

  • Rujukan: kondisi seperti uveitis, glaukoma akut, atau retina lepas membutuhkan tindakan dan rujukan spesifik.


Pencegahan & Kebiasaan Sehari-hari yang Baik

  • Cuci tangan sebelum menyentuh mata atau memasang lensa kontak.

  • Ikuti aturan perawatan dan penggantian lensa kontak.

  • Gunakan pelindung mata saat beraktivitas berisiko.

  • Istirahatkan mata saat bekerja di depan layar (aturan 20-20-20).

  • Hindari menggosok mata dengan tangan kotor.

  • Kelola kondisi kronis (diabetes, hipertensi) yang dapat mempengaruhi mata.

FAQ Singkat

Kapan harus langsung ke IGD?
Jika mengalami nyeri hebat, penurunan penglihatan mendadak, trauma berat, atau perdarahan yang banyak — segera ke IGD atau klinik mata.

Apakah semua keluhan mata perlu obat?
Tidak selalu. Banyak kondisi ringan membaik dengan perawatan sederhana; obat resep di berikan setelah di agnosis dokter juga .

Apakah paparan layar dapat menyebabkan kerusakan permanen?
Layar dapat menyebabkan mata kering dan kelelahan; kerusakan permanen jarang dan biasanya terkait kondisi yang tidak di tangani atau faktor risiko lain juga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *